Wartatempo.com, Samarinda-Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Provinsi Kalimantan timur (Kaltim) terus melakukan latihan fisik, dalam rangka pencapaian atlet yang berkualitas untuk menghadapi kejuaraan-kejuaraan baik tingkat daerah dan nasional.
Latihan tes fisik terhadap 70 atlet yang terdiri dari 7 cabor yakni Taekwondo, Karate, Pencak Silat, Balap Sepeda, Angkat Besi. Kegiatan tersebut berlangsung di kompleks stadion gelora Kadrie Oening sempaja, pada Sabtu (26/10/2024) pagi.
Wakil Akademi DBON Dispora Kaltim, Tugiman menjelaskan bahwa kegiatan tersebut dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kekuatan fisik para atlet-atlet dari 7 cabor tersebut.
“Bisa kita ketahui Daya tahan fisiknya seperti ini tes terakhirnya bliptest, untuk mengetahui teutumak volume oksigen paru maksimal,” jelasnya.
Pun, Tugiman mengatakan kalau hasil tesnya tinggi, maka ausdower nya tinggi juga. Supaya ketika saat latihan maupun bertanding tidak mengalami kelelahan.
“Sehingga itu diperlukan seorang atlet dan itu untuk melangkah ke juara harus tingkat kondisi fisiknya bagus,” ucapnya.
Diketahui, atlet-atlet dari tiap cabor terdiri dari sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas. Maksimal usia yang dibina oleh DBON adalah 16 tahun. Selebihnya akan dibina oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). (adv/disporakaltim).