Wartatempo.com, Samarinda – Puluhan wartawan media lokal di Kalimantan Timur (Kaltim) mengikuti workshop penulisan jurnalistik dari Komisi Pemberantasann Korupsi Republik Indonesia (KPK RI). Giat pelatihan ini merupakan hasil kolaborasi antara KPK RI dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kaltim.
Jajaran pemateri expert di ranah nasional sengaja dihadirkan untuk berbagi pengetahuan jurnalistik kepada insan pers Bumi Etam. Di antaranya adalah Linda Novi Trianita, National Desk Editor Tempo yang berbagi ilmu terkait jurnalisme investigasi. Lalu ada pula Aria Wiratma Yudhistira, Redaktur Pelaksana Katadata yang membagikan materi seni pemanfaatan data dalam jurnalistik.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri menjelaskan, workshop jurnalistik bersama awak media ini merupakan bentuk strategi pendidikan antikorupsi kepada masyarakat. Karena baginya, usaha mitigasi korupsi sama pentingnya dengan proses penindakan kasus rasuah.
“Dalam menjalankan strategi pendidikan antikorupsi, kami butuh jurnalis. Kami sangat berharap para jurnalis ini bisa membantu kami menyajikan konten-konten antikorupsi dengan kepenulisan jurnalistik. Termasuk bagimana mengolah data, investigasi kasus, dan informasi penindakan,” kata Ali Fikri saat mengisi Workshop Penulisan Jurnalistik di Ruang WIEK Diskominfo Kaltim, Rabu (24/7/2024).
Dalam kesempatan itu, eks Juru Bicara KPK ini juga meminta kepada para jurnalis agar memperbanyak penyajian konten-konten edukatif pencegahan korupsi. Tujuannya, sebagai bentuk pencerdasan antikorupsi kepada masyarakat.
“Kami paham betul tulisan jurnalis itu lebih menarik dalam penyaluran informasi kasus korupsi. Tapi kami berharsp, kedepankan juga konten pencegahan antikorupsi untuk menutup celah kasus rasuah. Itu sama bermanfaatnya dengan penindakan yang dilakukan KPK dan aparat hukum lainnya,” tegas Alif Fikri.
Workshop Penulisan Jurnalistik yang dikemas dengan konsep kelas intensif ini berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab bersama para peserta yang merupakan wartawan media lokal Kalimantan Timur.
Tampak hadir pimpinan organisasi jurnalis dan asosiasi media. Di antaranya adalah Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaltim, Abdurrahman Amin, Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kaltim, Mohammad Sukri serta wartawan media online dan elektronik.(*).